Gambar dari exoticindiaart.com |
Caraka Samhita
adalah salah satu dari Brihat trayi. Caraka Samhita, Suśruta Samhita dan
Astangga Samgraha/Hṛdaya disebut dengan Brihat Trayi atau tiga kitab utama
Ayurveda. Caraka samhita mendapat tempat yang sangat penting dalam sejarah ilmu
pengobatan global.
Caraka samhita
ditulis oleh Agniveśa, yang merupakan murid dari Atreya Punarvasu. Pada awalnya
Caraka Samhita disebut dengan Agniveśa Tantra, namun karena kemudian diedit
oleh Caraka Muni dan Dṛdhabala kemudian diberi nama ulang menjadi Caraka
Samhita.
Di dalam Caraka
Samhita dijelaskan secara lengkap mengenai masing-masing 8 bagian dari
Ayurveda. Namun Caraka Samhita lebih populer sebagai buku panduan ilmu
pengobatan umum atau Kaya Cikitsa karena Caraka Samhita memberikan penekanan
yang lebih mendalam pada Kaya Cikitsa. Jadi bisa disimpulkan bahwa Caraka
Samhita sebagai buku panduan terbaik untuk pengobatan umum atau Kaya Cikitsa.
Caraka Samhita
dijadikan referensi oleh banyak dokter, guru, peneliti, dan pelajar Ayurveda di
seluruh negeri (India) dan luar negeri.
Caraka Samhita
dibagi menjadi 8 bagian dan 120 bab. Berikut adalah daftar pembagiannya.
No.
|
Nama Bagian
|
Bab
|
Isi
|
1.
|
Sutrasthana
|
30 bab
|
Menjelaskan
prinsip-prinsip dasar dari Ayurveda
|
2.
|
Nidanasthana
|
8 bab
|
Menjelaskan tentang
etiologi, pathogenesis, dan diagnosa penyakit
|
3.
|
Śarīrasathana
|
8 bab
|
Menjelaskan tentang
anatomi dan fisiologi
|
4.
|
Vimanasthana
|
8 bab
|
Menjelaskan tentang
mengontrol berbagai faktor pada tubuh yang menyebabkan penyakit, juga
termasuk obat-obatannya
|
5.
|
Indriyasthana
|
12 bab
|
Menjelaskan tentang
indikasi dan gelaja penyakit
|
6.
|
Cikitsasthana
|
30 bab
|
Menjelaskan treatmen berbagai
penyakit
|
7.
|
Kalpasthana
|
12 bab
|
Menjelaskan tentang
formula untuk pengobatan
|
8.
|
Siddhistana
|
12 bab
|
Menjelaskan
prinsip-prinsip memberikan terapi
pembersihan penyakit dari tubuh.
|
Sutrasthana
dibagi lagi menjadi 7 bagian yang terdiri dari masing-masing 4 bab yang disebut
dengan Satpa Catuska. Pembagiannya yaitu:
1.
Bheṣaja
catushka—bab-bab yang membahas tentang obat
2.
Svastha
catushka—bab-bab yang membahas tentang peraturan untuk menjaga kesehatan
3.
Nirdesa
catushka—bab-bab yang membahas tentang berbagai perintah
4.
Kalpana
catushka—bab-bab yang menjelaskan prosedur-prosedur yang mengandung unsur
terapi
5.
Roga
catushka—bab-bab yang menjelaskan deskripsi berbagai penyakit
6.
Yojana
catushka—bab-bab yang menjelaskan metode pemberian terapi
7.
Annapana
catushka—bab-bab yang menjelaskan berbagi makanan-dan minuman
Dua bab terakhir
pada Caraka Samhita disebut dengan Sangraha adhyaya, yang merupakan bab
kesimpulan.
Didalam Caraka
Samhita judul dari beberapa bab berdasarkan pada kata pertama yang muncul pada
bab tersebut dan pada bab lainnya berdasarkan pada isi dari bab tersebut.
Ada empat sutra
yang ditemukan pada Caraka Samhita yaitu:
1.
Guru
Sutra—pernyataan yang dibuat oleh guru.
2.
Sishya
Sutra—pernyataan yang dibuat oleh murid.
3.
Pratisamskarta
Sutra—pernyataan dari redaksi.
4.
Ekiya
Sutra—pernyataan dari beberapa sarjana.
Masing-masing bab
di dalam Caraka samhita dideskripsikan secara terstruktur dengan struktur
sebagai berikut:
Uddesya—penejelasan
secara garis besar, diikuti dengan nirdesa—penjelasan yang lebih mendetail dari
garis besar yang sudah disampaikan dan Laksana—difinisi.
Total teks di
dalam Caraka Samhita disajikan dengan 3 bentuk penyajian yaitu: rekaman dari
pertemuan-pertemuan/seminar, dialog antara guru dan murid, dan
perintah-perintah secara naratif.
Pengaruh ajaran
Budha juga ditemukan pada Caraka Samhita dikarenakan penggabungan ajaran
Svabhavopramana Vada di dalamnya. Prinsip-prinsip fundamental Tridosha, Panca
Mahabuta, dan Rasa Pancaka dijelaskan secara ilmiah di dalan Caraka Samhita.
Pentingnya investigasi dalam penanganan penyakit juga menjadi penekanan pada
Caraka Samhita.
Komentar
Lebih dari 40
komentar ditulis untuk Caraka Samhita dan sudah diterjemahkan hampir ke semua
bahasa yang ada di India dan juga diterjemahkan ke beberapa bahasa luar negeri
seperi Nepal, Arab, Perisa, Simhali, dan bahasa-bahasa luar lainnya. Dari ke 40
komentar tersebut, beberapa komentar berikut ini ada yang masih utuh dan ada
juga hanya sebagian saja.
1. Carakanyasa—oleh
Bhattara Hariscandra (abad 4 AD)
2.
Caraka
Panjika—oleh Svami Kumara (setelah abad 4 AD)
3.
Nirantarapada
Vyakhya—Jejjata (abad 6 AD)
4.
Ayurveda
Dipika—Cakrapani (abad 11 AD)
5.
Tatva
Candrika—Shivadas Sen (abad 15 AD)
6.
Jalpakalpataru—
Ganggadara Sen (abad 19 AD)
7.
Carakopaskara—Yogendranath
Sen (abad 20 AD)
8.
Caraka
Pradipika—Jyotiscandra Sarasvati (abad 20 AD)
Demikianlah
tentang garis besar mengenai Caraka Samhita, mengenai masing-masing komentator
akan disajikan pada postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat.