Asam urat adalah senyawa turunan purina. Dalam bahasa medis disebut dengan uric acid. Purina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik aromatik.
Purina yang masuk ke dalam tubuh diolah menjadi asam urat dan jika konsumsinya berlebihan maka tubuh tidak mampu mengolah dan mengeluarkannya dari tubuh sehingga menumpuk di persendian menyebabkan radang, bengkak dan nyeri pada persendian. Kondisi ini disebut dengan Gout dalam bahasa medis.
Tingginya
konsentrasi asam urat di dalam darah ini disebut dengan gout. Penyakit ini
biasanya menyerang orang yang sudah cukup berusia, namun saat ini orang dengan
rentang usia 30 tahun juga bisa terkena asam urat.
Asam urat ini biasanya menyerang sendi di jempol kaki, namun bisa juga menyerang sendi-sendi lainnya seperti pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan dan bahkan tulang punggung.
Tanda dan Gejala Asam Urat
- Nyeri sendi
- Tidak nyaman pada persendian
- Sendi radang dan memerah
- Demam (pada beberapa penderita)
- Perut kembung (pada bebera penderita)
- Tidak nafsu makan
- Air kencing berwarna pekat (jarang)
Asam Urat dalam Sudut Pandang Ayurveda
Di dalam Ayurveda
kondisi asam urat ini dikorelasikan dengan kondisi yang disebut dengan Vātarakta. Vāta adalah salah satu dari tridoṣa (vāata, pitta, kapha), tiga elemen fungsi tubuh.
Rakta adalah darah. Kondisi ini disebut dengan vāta rakta karena efek dari tidak
seimbangnya vāta dan
menginfeksi rakta.
Gangguan pada vāta doṣa yang kemudian menginfeksi rakta (darah)
disebabkan oleh konsumsi makanan pedas, asam, asin, basa, makanan berat dan
tajam yang berlebihan.
Vāta doṣa yang terganggu ini akan menyebar ke
seluruh tubuh dan menumpuk di sendi-sendi, khususnya sendi kecil pada tubuh dan
merusak otot dan tulang.
Selain itu sifat
pemarah atau sering marah, selalu begadang setiap malam, tidur siang hari,
bepergian yang berlebihan, olahraga yang berlebihan, melakukan hubungan seksual
yang berlebihan, trauma dan selalu menahan siklus alami tubuh untuk buang air
kecil, buang air besar, bersin, dan siklus alami lainnya juga bisa menyebabkan
asam urat.
Vātarakta tidak akan dibahas lebih jauh di
sini, akan dibahas pada tulisan yang berbeda.
Penanganan Asam Urat
Banyak sekali
obat rumahan yang bisa digunakan untuk menangani tingginya asam urat di dalam
tubuh. Berikut ini beberapa rekomendasi.
- Perbanyak minum air putih, antara 10-12 gelas dakam sehari. Ini akan membantu mengeluarkan uric acid yang berlebihan dari dalam tubuh.
- Hindari makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging, kerang, sarden, makarel. Jangan mengonsumsi kedelai, tahu, dan makanan yang terbuat ari bahan utama kedelai.
- Vitamin E dan C dengan dosis tinggi membantu menurunkan kadar asam urat dengan alami.
- Buah-buahan seperti Strawberry, Cerry, dan Blueberry juga mampu menurunkan asam urat dengan alami.
- Konsumsi makanan yang kaya serat, buah-buahan seperti pepaya, aple dan pear. Sayuran seperti labu, pare, labu kuning, labu merah dan sayuran kaya serat lainnya sangat bagus untuk menurunkan kadar asm urat.
- Jus apel sangat bagus untuk dikonsumsi (jus dari apel segar, bukan jus bungkusan).
- Jus lidah buaya juga sangat bagus untuk mengontrol asam urat.
- Air kelapa muda juga bisa dipakai untuk mengontrol asam urat secara alami.
- Selalu mengonsumsi makanan segar yang alami, hindari mengonsumsi makanan cepat saji, bersoda, dan makanan yang dibekukan.
- Hindari stress.
- Konsumsi rebusan brontowali sangat bagus untuk mengatasi asam urat.
- Lakukan yoga asana seperti pavana muktasana, makarasana, bhujangasana, dhanurasana, matsyendrasana. Pranayama juga sangat efektif membantu penanganan asam urat.
Cara Cepat Mengatasi Asam Urat
Pola makan adalah
faktor yang paling utama untuk mengontrol asam urat. Jadi seperti poin yang
disebutkan di atas, selalu konsumsi makanan yang kaya serat. Makanan yang
direkomendasikan untuk dikonsumsi seperti buah:
- Pisang
- Apel
- Kiwi
- Nanas
- Jambu bij
- Kacang hijau
- Jahe
- Jinten
- Kapulaga
- Ketumbar
- Kayumanis
- Blueberry
- Starwberry
- Gandum
- Jeruk nipis
- Beras merah
- Pare
- Labu
- Air kelapa hijau
- Brokoli
Makanan yang
harus dihindari yaitu:
- Teh
- Gula pasir
- Ubi
- Beras putih
- Dadih
- Kacang hitam
- Tepung gandum
- Seafood
- Minuman dingin
- Gorengan
- Daging domba
- Buncis
- Daging sapi
- Keju
- Susu
- Mentega
- Bunga Kol
- Bayam
- Kacang tanah
- Jamur
Cara Mengatasi Sakit Karena Asam Urat dengan Cepat
- Kompres dingin dan panas selama 15 menit. Kompres ini akan menurunkan sakit, radang, bengkak dan nyeri.
- Pakai air hangat dan tawas pada ember. Rendam bagian yang sakit di ember ini selama kurang lebih 15 menit. Ini akan membantu mengurasi bengkak, sakit dan nyeri.
- Lakukan yoga asana seperti yang sudah disebutkan di atas secara rutin setiap hari.
- Selalu makan makanan sehat dan berolahraga.
- Tidur dengan durasi yang cukup setiap harinya.
Bagaimana Membuat Air Rebusan Brontowali
- Ambil potongan batang brontowali sepanjang kurang lebih 15 cm saja
- Potong menjadi bagian kecil-kecil
- Hancurkan dengan cara di tumbuk supaya menjadi pasta/adonan
- Rebus dengan air 160 ml sampai sisa ¼ nya saja
- Saring rebusan brontowali ini dan diamkan sampai mendingin secara alami
- Minum saat hangat-hangat kuku
Waktu terbaik untuk mengonsumsi air rebusa brontowali ini adalah setengah jam sebelum sarapan dan makan malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar