Pernah tidak anda
membayangkan jika makanan yang anda makan sehari-hari tidak memiliki rasa? Tentu
akan membuat anda tidak bisa membedakan mana makanan yang enak dan mana makanan
yang tidak enak.
Beruntung kita
dikaruniai lidah yang mampu mengecap berbagai rasa dan dikaruniai berbagai
makanan yang memilki rasa yang berbeda-beda, sehingga hidup menjadi lebih
indah.
Secara umum
seperti kita ketahui bersama bahwa rasa yang dikenal saat ini ada emapt macam
rasa yaitu manis, asam, asin, dan pahit. Beberapa tahun belakangan terakhir
bahkan ditambahkan satu rasa lagi yaitu rasa umami. Umami adalah istilah dalam bahasa jepang yang
artinya rasa enak.
Dalam perspektif
Ayurveda, rasa juga disebut dengan rasa. Ayurveda mengenal ada 6 rasa yang bisa
dirasakan oleh lidah manusia yaitu Madhura (manis), Amla (asam, kecut), Lawana
(asin), Tikta (pahit), Katu (pedas), dan Kashaya (sepet). Keenam rasa ini
disebut dengan Sad Rasa.
Rasa dan Panca mahabhuta
Ajaran Ayurveda
menjelaskan bahwa makrokosmos dan mikokosmos terbentuk dari panca mahabhuta. Semua
makhluk hidup baik yang bergerak dan yang tidak bergerak terbentuk dari panca
mahabhuta. Begitu juga dengan rasa yang ada di setiap makanan, minuman, buah
dan lain sebagainya terbentuk dari elemen panca mahabhuta.
Panca mahabhuta
adalah lima elemen di alam semesta yang menjadi dasar terbentuknya semua benda
dan makluk hidup di alam semesta. Lima elemen tersebut adalah Pretiwi (elemen
tanah), Jala (elemen air), Teja (elemen panas), Vayu (elemen udara), dan Akasa
(elemen ruang).
Madhura rasa
(rasa manis) terbentuk dari perpaduan Pretiwi dan Jala. Amla rasa (rasa asam)
terbentuk dari perpaduan Teja dan Pretiwi. Lawana rasa (rasa asin) terbentuk
dari perpaduan Jala dan Teja. Tikta rasa (rasa pahit) terbentuk dari perpaduan
Akasa dan Vayu. Katu rasa (rasa pedas) terbentuk dari perpaduan Teja dan Vayu.
Kashaya rasa (rasa sepet) terbentuk dari perpaduan Pretiwi dan Vayu.
Demikianlah
bahwasanya rasa dan panca mahabhuta memiliki keterkaitan satu sama lain.
Rasa dan Tridosa
Sama hanya dengan
panca mahabhuta, rasa juga memiliki hubungan dengan tridosa, yaitu Vata, Pitta,
dan Kapha. Tridosa yang merupakan tiga elemen yang menyusun tubuh manusia juga
terbentuk dari panca mahabhuta. Ras juga terbentuk dari panca mahabhuta, maka
satu sama lain memiliki hubungan.
Acarya Vagbhata
dalam Astangga Hredaya bab 1 menjelaskan bahwa stabil dan tidak stabilnya
kondisi tridosa di dalam tubuh manusia juga dipengaruhi oleh Sad rasa. Beliau
menjelaskan bahwa Madhura, Amla, dan Lawana akan menyebabkan kondisi Kapha
meningkat dan menyebabkan kondisi Vata menurun. Tikta, Katu dan Kashaya akan
menyebabkan kondisi Vata meningkat dan menyebabkan kondisi Kapha menurun.
Kashaya, Tikta, dan Madhura akan menyebabkan kondisi Pitta menurun. Amla,
Lawana, dan Katu akan menyebabkan kondisi Pitta meningkat.
Selain
keterkaitan antara rasa dan panca mahabhuta, rasa dan tridosa, rasa juga
memiliki keterkaitan dengan rtu atau musim. Mengenai hal ini akan coba saya
sajikan pada postingan selanjutnya.